Review
Drama Korea
Kali
ini gue mau ngebahas 3 drama korea yang bergenre action yang tayang Rabu-Kamis, yaitu City Hunter, The
King 2 Hearts, dan Bridal Mask. Hahaaa semenjak nonton Baker King KimTakGoo gue
jadi demen sama drama yang ceritanya berat. Langsung aja..
City Hunter
Yang pertama, City Hunter yang muncul di
pertengahan 2011. Diadaptasi dari manga Jepang dengan judul yang sama dan
terdiri dari 20 episode. Ini adalah drama bergenre action pertama yang pernah
gue tonton, selain drama saeguk yah. Dibintangi oleh Lee Min Ho, Park Min
Young, Lee Jun Hyuk, Hwang Sun Hee, dan Goo Hara. Tokoh utamanya adalah Lee
Yoon Sung yang diperankan oleh Lee Min Ho. Mungkin dari segi cerita dan penokohan City Hunter ini agak bergeser dari manganya. Karakter Lee Yoon Sung agak berbeda dengan Ryo Saeba di manga yang notabene matakeranjang. Kalo menurut gue cerita City Hunter
Korea ini mirip cerita Batman The Dark Knight. Kedua superhero ini mempunyai
beberapa kemiripan. Lee Yoon Sung dan Bruce Wyne sama-sama tampan, mahir dalam
pertempuran, cerdas dan terbiasa menggunakan teknologi-teknologi canggih. dan
sama-sama digandrungi para wanita, meskipun itu hanya trik untuk menutupi
kedoknya sebagai superhero. Selain itu keberadaan jaksa Kim Young Joo sama
seperti jaksa Harvey Dent, sama-sama jaksa muda yang menegakkan keadilan dan
sama-sama jaksa yang mendapat simpati dari kedua superhero ini. Tapi jaksa Kim
ini menyebalkan.. karena dia berpendapat bahwa yang membuat ayahnya koma adalah
City Hunter, dia berusaha mencari tahu siapa City Hunter sebenarnya. Tapi,
setelah menangkap basah siapa di balik mask City Hunter dia malah ngebebasin si
City Hunter. Cuma ingin tahu aja?? dasar kepo ni jaksa. Tapi ko gue bukannya
suka sama City Hunternya malah sukanya sama jaksa Kim ini. Apalagi pas scene
dia mati gara-gara dipukulin sama Cheon Jae Man, terus Lee Yoon Sung menunjukkan
expresi berduka atas kematian Kim Young Joo, chemistrynya dapet banget, bikin
gue ikut sedih. Balik ke pemeran utama, actionnya Lee Min Ho di sini keren
banget. Cuma satu scene yang gue temuin yang pake pemeran penggati saat syuting
di Thailand. Sejak kecil Lee Yoon Sung hidup berdua dengan ayahnya di Thailand,
ayahnya sengaja membekalinya ilmu bela diri dan taktik berperang untuk
membalaskan dendamnya pada pejabat pemerintahan Korea yang berkaitan dengan
peristiwa 28 tahun silam, sampai akhirnya Yoon Sung kembali ke Korea setelah
sebelumnya ia lulus dari MIT Amerika dengan gelar doktor. Kemudian ia direkrut
untuk bekerja di Blue House (istana kepresidenan Korea Selatan) dan
mempertemukannya dengan Kim Na Na yang bekerja sebagai pasukan pengawal
kepresidenan. Tadinya Kim Na Na mengira bahwa Yoon Sung adalah seorang playboy
namun karena seringnya mereka bertemu membuat Na Na perlahan memahami sifat
Yoon Sung dan jatuh cinta padanya. Yoon Sungpun merasakan hal yang sama, namun
ayahnya pernah berpesan padanya untuk tidak jatuh cinta, karena hal itu akan
membuat orang-orang di sekitarnya berada dalam bahaya. Sayangnya ending dari
drama ini flat menurut gue.
The King 2 Hearts
Selanjutnya The King 2 Hearts yang muncul di awal 2012 adalah drama bertemakan kerajaan di
jaman modern. Dibintangi oleh Lee Seung Gi, Hajiwon, Jo Jung Seok, Lee Yoon Ji,
dan Yoon Je Moon. Terdiri dari 20 episode, bercerita tentang seorang wanita
asal Korea Utara yang menjadi prajurit pasukan elit khusus sekaligus
intstruktur militer Korea Utara, ia dpanggil untuk berpartisipasi dalam misi
perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan yang tergabung dalam WOC. Wanita ini
bernama Kim Hang Ah. Dia adalah satu-satunya wanita yang masuk dalam pasukan
elit khusus yang merupakan unit pelatihan pembunuh. Pada awalnya, pria yang
disukai Hang Ah adalah Eun Shi Kyung, tapi ternyata raja Korea Selatan (kakak
dari Lee Jae Ha) menjodohkannya dengan pangeran Lee Jae Ha. Saat itu dia hanya
menganggap Lee Jae Ha mempermainkannya dan tidak benar-benar menyukainya. Pada acara
pertunangan Hang Ah menyatakan penolakan dengan tidak menghadiri acara itu. Di
saat yang sama, tempat di mana raja dan ratu sedang berlibur ternyata terjadi
kebakaran dan menewaskan raja dan ratu seketika. Malam itu juga, Jae Ha yang patah
hati karena ditolak, merasakan pukulan keras sedang mengarah padanya. Tidak
hanya itu, putri Lee Jae Shin adik dari Lee Jae Ha juga mengalami kecelakaan.
Untung saja sang putri masih selamat tetapi mengalami amnesia dan kelumpuhan.
Keadaan itu mendesak Jae Ha untuk bersikap dewasa dan menggantikan posisi
mendiang raja. Orang yang bertanggung jawab di balik penderitaan keluarga kerajaan
ini adalah seorang psikopat yang mengaku dirinya sebagai pemimpin klub M, Kim
Bong Goo. Klub M adalah perusahaan yang memproduksi persenjataan perang yang
memasok alat-alatnya untuk Korea Utara dan Selatan. Nah, Kim Bong Goo ini tidak
suka jika Korea Selatan dan Korea Utara berdamai, selain itu dia juga punya
dendam pribadi dengan Raja Lee Jae Kang dan Lee Jae Ha. Sejujurnya sih, gue ga
begitu tertarik sama kisah cinta Jae Ha dan Hang Ah tapi gue justru tertarik
sama kisah cinta princess Lee Jae Shin dan Eun Shi Kyung. Gimana.. gitu. Tapi gue
suka akting Ha Ji Won di sini, cocok banget karakternya. Yang gue ga suka dari
drama ini, kenapa mesti ada scene Hang Ah dan Jae Ha yang tidur seranjang
padahal belum menikah. Tokoh utamanya justru yang ngajarin ga bener nih. Over
all drama ini dikemas bagus dan menarik, yang pasti dengan teknologi-teknologi
canggihnya.
Bridal Mask
Dan
yang terakhir adalah Bridal Mask yang belum lama ini gue tonton karena
keluarnya paling belakangan Juni 2012. Pemainnya antara lain Joo Won, Jin Se
Yun, Park Ki Woong, dan Han Chae Ah. Drama ini bersetting tahun 1930-an saat
masa pendudukan Jepang di Korea. Kisahnya diawali dengan upacara pemakaman Lee
Gong seorang pejabat yang dianggap berkuasa atas penyatuan Joseon dan Jepang,
semua warga Joseon dipaksa untuk menundukkan kepala saat petugas dari
kepolisian Jong Ro lewat di tengah kota dengan membawa foto mendiang Lee Gong.
Tiba-tiba seorang wanita bersetelan pria bernama Oh Mok Dan melemparkan batu ke
arah salah seorang letnan polisi bernama Lee Kang To yang diperankan oleh Joo
Won. Dengan sigap Kang To menghindar dari lemparan itu dan batu itupun mengenai
foto mendiang Lee Gong. Semua warga sempat menoleh namun masih menunduk dengan
terpaksa karena saking takutnya terhadap polisi Jepang, sementara Mok Dan masih
pada posisinya berdiri tegak dengan tatapan sinis mengarah pada Lee Kang To yang
mencari-cari dari mana asal batu itu, secara bersamaan Kang To melihat ke
arahnya menyadari kalau Mok Dan lah yang melempar batu itu, Mok Dan lalu
berbalik bersiap untuk lari dan Kang To langsung mengejarnya sambil teriak
kepada polisi-polisi Jepang “Kejar dia”. Semua polisi pun berhamburan mengejar gadis
itu yang lari ke arah tempat orang-orang berjualan. Adegan ini seru dan kocak
menurut gue. Sempat kejar-kejaran dengan polisi, Mok Dan pun akhirnya
tertangkap karena dia dikepung dari 2 arah, saat ingin disergap, Gaksital pun
datang dengan memacu kudanya menolong gadis itu dan semua warga Joseon pun
sorak sorai menyaksikan Gaksital yang seorang diri melumpuhkan para petugas
kepolisian satu persatu sampai Lee Kang To pun teriak “Gaksitaaaaaal” saking
frustasinya karena lagi-lagi Gaksital lolos. Yeaay adegan pembuka yang keren
buat gue. Gaksital adalah pahlawan bertopeng pada masa itu. Gaksital kalo dalam
bahasa Indonesia artinya topeng pengantin di bahasa Inggris jadi Bridal Mask.
Yah, bisa dibilang Gaksital ini Zorronya Korea. Oh ya, Gaksital ini tadinya
adalah kakaknya Kang To, tapi setelah kakaknya mati di tangan Kang To sendiri,
akhirnya Kang To lah yang menjadi Gaksital.
Loh,
adegan di atas tuh Cuma beberapa menit, gue jabarin kok jadi panjang bener
yah.. walah walah.. Selain itu drama ini mengisahkan kisah cinta segitiga
antara Lee Kang To, Mok Dan, dan Kimura Shunji (sebenernya sih cinta segi
empat, tapi abaikanlah orang ke empatnya). Lee Kang To bersahabat dekat dengan
Shunji sebelum Kang To masuk di kepolisian. Menurut gue sih, persahabatan Kang
To-Shunji ini mirip kisah Spiderman. Di film Spiderman, Spiderman bermusuhan dengan
Green Goblin yang sekaligus adalah ayah temannya yang tidak tahu kalau di balik
topeng Spiderman itu sebenarnya adalah sahabatnya sendiri Peter Parker, dan
setelah menemukan ayahnya mati, Harry Osborn jadi dendam terhadap Spiderman,
kalo di Bridal Mask, Gaksital bermusuhan dengan ayahnya Shunji yaitu Kimura
Taro. Shunji yang awalnya adalah pemuda yang baik dan sangat mencintai Korea
berubah menjadi seperti monster karena menemukan kakaknya mati di tangan
Gaksital. Kimura Shunji dendam pada Gaksital dan sangat ingin menangkap
Gaksital hidup-hidup. Kang To-Shunji pun mencintai wanita yang sama. Tragisnya
di drama ini, banyak tokoh yang mati dari mulai kakak dan ibunya Kang To, kakak
dan ayahnya Shunji, sampai Mok Dan yang mati di hari pernikahannya dengan Kang
To karena tertembak oleh Shunji. Dan pada akhirnyapun Shunji mati bunuh diri.
Tragis banget sumpah.. tapi endingnya bagus ko. Aktingnya Joo Won bener-bener
bagus. Di drama ini kita bisa nemuin semua expresi Joo Won dari senyum jahatnya
karena ingin menangkap Gaksital, sampe adegan nangis, frustasi karena
kehilangan ibu dan kakaknya di hari yang sama. Episodenya paling panjang
diantara tiga drama ini. 28 episode gan.. lumayan cape ngikutinnya soalnya
scene satu hari di drama ini tuh lama banget. Drama ini masih berbekas di hati
gue.
Beberapa
perbandingan diantara ketiga drama ini,
- Ketiga
drama ini sama-sama bergenre action drama, masing masing ditayangkan di saluran
yang berbeda (City Hunter dari SBS, The King 2 Hearts dari MBC, Bridal Mask
dari KBS2).
- Pemeran
utama prianya lahir di tahun yang sama ( Lee Min Ho 22 Juli 1987, Lee Seung Gi
13 Januari 1987, Joo Won 30 September 1987), aktingnya juga maskulin semua.
- Lee
Min Ho untuk pertama kalinya memainkan karakter seperti ini, berbeda dengan Lee
Seung Gi, kalo dilihat ke belakang, 2 drama sukses yang pernah dia mainkan
sebelumnya (BL dan Gumiho), karakternya tidak begitu jauh, perannya pasti jadi
anak orang kaya yang tadinya ga bisa apa-apa, dan berubah menjadi karakter yang
nice, jadi ga terlalu spesial menurut gue, tapi aktingnya tetep oke. Terus kalo soal expresi saat adegan
frustasi, Lee Min Ho dan Joo Won ahlinya menurut gue. Penggambaran tekanan
batinnya tuh dapet banget. Btw, ketiga drama yang pernah dibintangi Joo Won berturut-turut (Baker King KimTakGoo, Ojakgyo Brothers, dan Bridal Mask ini) semuanya mendapat episode rating tertinggi. Salut buat para screenwriternya dan Joo Won yang pintar memilih peran.
- Sama-sama
ada tokoh penting yang mati (di City Hunter Jaksa Kim akhirnya mati karena
dipukuli, di The King 2 Hearts Eun Shi Kyung juga mati ditembak Kim Bong Goo di
depan Lee Jae Ha, kalo di Bridal Mask salah satunya Oh Mok Dan yang mati di
tangan Kimura Shunji).
- Di
City Hunter dan Bridal Mask sama-sama punya target beberapa orang yang harus
dia habisi nyawanya, target City Hunter yang terakhir harusnya presiden Choe
Eung Chan, tapi dia tidak mungkin membunuh ayah biologisnya dan lagi presiden
adalah orang yang baik. Sedangkan di Bridal Mask target terakhir yang dihabisi
nyawanya oleh gaksital adalah Kimura Taro. (Btw, yang berperan sebagai presiden
di City Hunter dan Kimura Taro di Bridal Mask ini sama loh orangnya).
- Ratingnya
sama-sama tinggi, menurut TNmS Media Korea, rating episode rata-rata City Hunter 17,2% , The King 2 Hearts 14,5%, dan Bridal Mask sebesar 18,0%.